Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang ibu rumah tangga. Selain mengurus anak dan rumah tangga, Saya juga owner "Toko Sprei Waterproof Zilah" dan "Rumah sprei jakarta" Hub saya di : Sms/whatsapp/line/telegram 085283386280

Rabu, 03 Juni 2009

Waspadai Kotak Makan Anda!!!



KapanLagi.com - Selain bisa menekan budget, membawa makanan sendiri ternyata juga jauh lebih sehat dan higienis. Tapi, selain bahan makanan, bahan wadah yang dipilih pun turut mempengaruhi.

Jika bahan wadahnya tidak sehat, maka penyakit justru mengintai. Oleh sebab itu, Anda harus selektif dalam memilih wadah makanan.

Dalam acara talkshow bertajuk 'Plastik sebagai wadah yang ramah bagi kesehatan dan lingkungan' yang digagas Tupperware pada Selasa siang (2/6) di restoran Euphoria lalu, Dr.Yadi Haryadi, ahli pangan dari Institut Pertanian Bagor mengungkapkan bahwa penggunaan wadah makanan yang salah dan tidak-hati-hati dapat membahayakan kesehatan yang dampaknya baru dirasakan di masa depan.

Menurutnya, wadah yang baik adalah wadah plastik yang terbuat dari bahan virgin atau bukan hasil recycle serta tidak mengandung bahan kimia yang melebihi ambang batas yang ditentukan.

Lebih lanjut, ia menerangkan saat membeli wadah plastik untuk makanan, pastikan ada tanda atau simbol gelas dan garpu yang menandakan bahwa wadah tersebut merupakan wadah yang baik. “Selain itu juga ada tulisan food grade atau approved by FDA,” terangnya.

Tanpa disadari, makanan yang bermutu, sehat, dengan gizi tinggi justru dapat membahayakan tubuh jika wadah yang digunakan tidak aman. Pasalnya, makanan tersebut justru akan tercemari oleh bahan kimia yang terkandung dalam plastik kemasannya.

"Hati-hati dalam membungkus makanan dalam plastik, khususnya dengan kantong plastik hitam," terang Dr. Yadi Haryadi lagi. Hal ini disebabkan zat adiktif yang terkandung di plastik hitam begitu tinggi.

Plastik hitam bukan plastik yang dapat digunakan untuk makanan, lebih baik pilih plastik yang warnanya putih. Bahaya plastik akan dirasakan dalam jangka waktu yang lama karena bersifat akumulatif,” lanjutnya lagi.

Efek negatif wadah plastik akan lebih berbahaya jika digunakan untuk makanan yang bersifat cair ataupun semi basah. Terlebih lagi jika makanan tersebut dalam kondisi panas.

Ir. Wawas Swathatafrijiah, Kepala Balai Sentar teknologi Polimer dan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjelaskan hal ini disebabkan terjadinya imigrasi wadah plastik dengan makanan yang akan dikonsumsi. Zat berbahaya plastik yang dimaksud adalah zat monomer dan plasticizer.

Meski begitu, menurutnya, penggunaan wadah plastik dapat membawa efek positif bagi lingkungan, yaitu dapat membantu mengurangi sampah. Hanya saja, untuk itu, menerapan 3R, recycle, reuse, dan reduce harus benar-benar diterapkan.

Biar bagaimanapun wadah plastik memiliki fungsi yang berbeda-beda, tidak selamanya wadah plastik yang dijual di pasaran baik digunakan untuk makanan.

Meskipun adanya simbol gelas dan garpu, serta keterangan kode food grade atau approved by FDA akan mempermudah memilih wadah yang baik, namun ada baiknya Anda tetap membeli wadah di dealer resmi.

"Karena ini menyangkut kesehatan seluruh anggota keluarga, sebaiknya membeli wadah yang sudah terbukti aman di delaer resmi. Hal ini berguna untuk menghindari hal-hal yang buruk. Takutnya, ada produsen yang tidak bertanggung jawab yang memberikan kode tersebut pada produknya," tutur Ir. Wawas Swathatafrijiah lagi.

Untuk itu, mulai sekarang Anda harus selektif dalam memilih wadah plastik yang berguna untuk mewadahi dan melindungi makanan, terutama bagi si buah hati. Buat apa membeli wadah karena tergiur harganya murah jika nantinya malah berujung membahayakan kesehatan? (sky) (kpl/sky/meg)

1 komentar: